Disaat bersantai dan mengobrol dengan seorang teman di malam hari, tercetus pertanyaan dari teman "apakah saya bisa lanjut mengambil skripsi di semester depan?", kemudian dia meminta saya membantunya melalui pembacaan tarot. Saya mengatakan bahwa pertanyaannya perlu di ubah, menjadi pertanyaan aktif, karena saya tidak membaca untuk meramalkan kejadian tetapi memberikan perspektif, arahan dan sugesti mengenai kondisi yang sedang terjadi dan apa yang perlu dilakukan. Dia merubah pertanyaannya menjadi " Apa yang harus saya lakukan agar saya dapat mengambil skripsi di semester depan?". Saya meminta ia untuk mengocok kartu dan mengambil satu kartu, memegangnya sambil mengatakan pertanyaannya. Lalu ia membuka kartu tersebut dan saya mengambil satu kartu lanjutan. Kartu yang hendak berbicara kali ini adalah The Lovers (Sang Pencinta) dan The Moon (Bulan).
Kemunculan kartu The Lovers dikaitkan dengan pertanyaanmu merupakan tanda bahwa kau sedang dikendalikan oleh godaan-godaan (temptation) yang menjadikanmu kehilangan arah, tujuan ataupun kesadaran akan tanggungjawab. Godaan-godaan yang bersifat hendonis, entah itu sekedar bermain-main bersama teman, bersantai-santai, bercinta ataupun yang lainnya. Godaan-godaan ini pada akhirnya mengambil tempat prioritas dari keseharianmu dan membuat hal-hal yang seharusnya menjadi kewajibanmu, dalam hal ini perkuliahan, menjadi terbengkalai. Selain itu bisa jadi sebetulnya ada hal yang kau lebih sukai daripada perkuliahan mu saat ini. Kau mungkin merasa ada ketidaksesuaian antara minatmu dengan jurusan yang kau pilih dan kau sedang dalam persimpangan untuk memutuskan berdasarkan apa yang kau suka. Kartu bulan menandakan inilah saatnya kau untuk merefleksikan diri, semua godaan ini hanyalah bersifat semu untuk kesenangan sesaat. Daripada berandai-andai apakah saya akan bisa mengambil skripsi di semester depan, lebih baik mulailah bertindak. Berandai-andai adalah efek kartu bulan, dia menarikmu untuk tenggelam dalam dunia imajinasi dan pengandaian. Gunakanlah waktu untuk merefleksikan diri dan memperbaiki pola-pola yang mengaburkan tanggungjawabmu. Berhentilah membuat alasan-alasan pembenaran dan penyangkalan untuk mmbenarkan tindakanmu yang sebetulnya kau tahu itu salah. Temukanlah apa / siapa yang sebetulnya menghambatmu untuk maju. Yang menghambat adalah godaan-godaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar